Buah Tin dan Buah Zaitun


Para pakar kesehatan sangat menganjurkan kepada kita untuk makan atau menkonsumsi Buah Tin, buah Tin ini membantu proses pembersihan racun dari dalam tubuh kita, mencegah kanker usus serta penyakit yang berkaitan dengan perut.

Menurut sebuah kajian yang dilakukan University Rutgers di New Jersey, As, menyebutkan bahwa buah Tin mengandung antioksidan yang dapat menghalangi karsinogen yang menjadi penyebab kanker. Buah Tin juga mengndung Omega 3 serta Omega 6, yaitu sejenis lemak yang berperan dalam pencegahan penyakit jantung.

Buah Tin juga kadar lemaknya rendah, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolestrol, yang pasti sangat sesuai dan pas dikonsumsi oleh para penderita diabetes atau penyakit gula.

Buah Tin yang namanya termaktub dalam salh satu Ayat Al - Qur'an, seperti juga Khasiat Buah Anggur yang terdapat dalam kitab suci Umat Islam tersebut. Menurut hasil penelitian medis terbaru, selain dapat mencegah penyakit kanker, buah ini juga mengandung zat yang sanagt penting untuk tubuh manusia.

Dalam buah Tin terkandung zat yang dapat mengurangi kolestrol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan saluran pernafasan bagi para penderita asma / sesak nafas.

Buah tin selain mengandung serat yang sangat tinggi, dimana setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12,2 gram serat , dan juga terdapat zat Benzaldehyde, sebuah zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.

Umumnya Orang Indonesia lebih banyak mengkonsumsi buah ini dalam racikan yang diawetkan. Orang yang pualng dari tanah suci sering membawa buah Tin sebagai bingkisan obat untuk sahabat serta keraba di tanah air. Saat ini buah Tin mulai dibudidayakan di Indonesia, walau buah ini rasanya tidak selezat buah - buah yang lain, namun buah ini punya beberapa keunggulan dan kelebihan yang pantas untuk kita konsumsi.


BUAH ZAITUN

Zaitun sejak lama terkenal dengan khasiatnya untuk kesehatan. Terdiri dari :

Meningkatkan metabolisme :

Makan ½ cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah studi dalam British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokinin, sejenis hormone penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.

Merevitalisasi system imun :

Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan system imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston.

Menghaluskan kulit :
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.

Meningkatkan sirkulasi :

Zaitun adalah sumber istimewa dari polyphenois, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal Of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah. 

Sumber
http://herbafarma.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow me